Tuesday, April 28, 2015

My Favorite Wedding Souvenir: Financial Note

Beberapa hari lalu, di grup Whatsapp keluarga besar ayah saya ramai berbicara tentang kebiasaan menyimpan struk dan mencatat cashflow. Ternyata kami para sepupu (khususnya wanita) cukup rajin melakukan salah satunya. Saya rajin mencatat pemasukan dan pengeluaran harian, baik ketika masih bekerja maupun sekarang saat menjadi ibu rumah tangga (apalagi!). Struk belanja saya buang ketika nominalnya sudah saya catat di catatan pengeluaran. Ada sih beberapa yang saya simpan, khususnya yang berupa struk transfer atau pengiriman paket.

Kebiasaan catat-mencatat ini sudah saya lakukan sejak masih kuliah, namun bertambah detil pencatatannya ketika mulai bekerja. Manfaatnya? Jelas banyak. Yang paling penting adalah mengetahui berapa pengeluaran bulanan kita, pos-pos apa saja yang menghabiskan paling banyak dana, maupun mencegah miskomunikasi urusan serah terima uang dengan orang lain. Kadang ketika tidak sempat mencatat selama lebih dari dua hari, saya mulai tidak tenang, haha.. Kemudian, saya pun berusaha mengingat-ingat dan menulis rapelan cashflow secepatnya.


Karena itu, ketika saya mendapat souvenir pernikahan berupa Financial Note, saya senang sekali. Untuk pertama kalinya saya mendapat souvenir seperti ini. Menurut saya, harganya mungkin tidak terlalu mahal tetapi manfaatnya sangat besar. Isinya pun berupa kolom debet-kredit-saldo (saya paling nggak jago masalah beginian dalam pelajaran akuntansi di SMA) serta halaman kosong tempat saya bisa menuliskan kejadian hari itu, termasuk catatan perkembangan anak saya :D Multifungsi sekali. Saya selalu mencatat kejadian harian dalam satu buku dengan catatan keuangan agar tidak lupa menuliskannya.

Kalau Financial Note saya nanti sudah habis, mungkin saya akan kembali ke buku agenda. Yang penting, uang keluar masuk tetap ada jejaknya. Untuk yang akan segera menikah dan masih bingung mencari souvenir pernikahan, Financial Notes ini bisa menjadi alternatif :)

6 comments:

  1. Wah. Ide bagus tuh yak Mbak. Jadi bener2 kepake drpd yang gelas2 kecil gitu yak.

    Febriyanlukito.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener Mas, kalau kita hobi nyatet sih.. kalau enggak ya senasib ama gelas, hihi

      Delete
  2. Waw! Kreatif banget ya Mbak! Aku jg suka catat pengeluaran gitu, tp gak hrs via buku, kadang pake aplikasi (dan gak konsisten), kadang pakai excel.. Jd pengen coba pakai google sheets skrg.. Hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku malah buta aplikasi or software Mbak..tp jadi tau nih gara2 comment Mbak Nita :)

      Delete
  3. Aku ngga pernah catet-catet gitu, Mbak.. Pelupa.. :( Padahal dari situ kita bisa tau ya pengeluaran apa aja selama ini dan ke mana aja uangnya 'ilang' :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Santai aja Beb, yang penting tetep bisa nabung :)

      Delete