Friday, January 1, 2016

Rimba Baca: A Must Visit Place for Kids

Perpustakaan yang satu ini sudah lama sekali menjadi target weekend saya, tapi entah  mengapa kok tidak pernah kesampaian pergi ke sana. Tiap kali ada event yang muncul di Instagram Rimba Baca, selalu jadwalnya tidak pernah cocok dengan jadwal saya atau suami.
Akhirnya awal bulan lalu, saya bisa juga mampir ke Rimba Baca dengan bantuan Waze. Walaupun lokasi yang ditunjukkan Waze hampir satu kilometer terlalu awal dari lokasi yang sebenarnya, tidak susah mencari dengan bertanya pada warga sekitar.

Tampak depan, seperti rumah biasa
Dari luar, Rimba Baca tampak seperti rumah biasa, apalagi plangnya tidak terlalu besar. Syukurlah, ketika saya, suami, dan anak datang ke sana, we’re the only visitors, yeayy...! Mungkin ramainya saat event di pagi hari, kalau tidak salah membuat d-i-y crafts. Kami pun disambut dengan ramah oleh resepsionis. Ia menjelaskan biaya per visit Rp 30.000 untuk anak (orangtuanya free) dan keanggotaan setahun Rp 350.000 jika ingin meminjam buku untuk dibawa pulang. Sekali pinjam bisa 5 buku untuk seminggu dan bisa diperpanjang via telpon. Saya pun memilih yang pertama, karena saya tinggal di Bogor. Agak ribet kalau membelah Jakarta hanya untuk mengembalikan buku pinjaman.

Setelah membayar, kami pun masuk ke ruang perpustakaan anak. Saya langsung takjub melihat ruangan yang penuh dengan buku anak, desain yang sangat menarik dan anak-anak banget, lengkap dengan boneka, meja, sofa, bantal empuk dan beberapa mainan. Taman di belakang ruangan pun terlihat jelas melalui jendela yang besar, menambah efek relaxing ruangan ini.  Aksa pun langsung menjerit-jerit senang sambil lompat-lompat (ini yang selalu dia lakukan kalau super excited) dan....menuju boneka minion yang ukurannya hampir sebesar tubuhnya (anak gagal fokus, haha).

Buku di ruangan ini ditata dengan rapi, termasuk berdasarkan usia pembaca. Kalau tidak salah, usia 0-3 tahun, 4-8 tahun, 9-12 tahun. Di bagian buku untuk balita saya lihat koleksinya sebagian besar masih dalam kondisi yang bagus. Semua terbitan asing. Saya berpikir, berapa tahun ya pemiliknya mengumpulkan semua buku ini? Kalau memang membeli, mungkin ia beli used books juga karena terbitannya tidak semuanya baru. Ah, jadi makin ingin mewujudkan impian mini library saya..

Really cozy, right?

Samping area resepsionis
Saya pun memilihkan buku yang sedang Aksa sukai, yaitu yang bertema binatang. Kami pun membaca di salah satu meja. Begitu habis, ambil buku baru lagi. Aksa tertarik mengambil mini books di bagian tengah meja. Kebetulan, desain meja dibuat unik, sehingga di tengahnya ada ceruk untuk meletakkan buku. Ketika Aksa mulai bosan duduk manis, ia pun pergi ke sudut ruangan yang lain untuk bermain sempoa huruf, dilanjutkan ke teras belakang untuk melihat ikan di akuarium, kemudian bermain dengan boneka sampai gegulingan di lantai.

Meja "berlubang"
Aksa yang lagi suka ABC
Baca buku sendiri *serius*
Saya pun minta ijin ke suami untuk naik ke lantai dua, sementara ia menjaga Aksa. Baru sampai di tangga saja saya sudah senang, banyak lukisan di dinding. Pemiliknya artistik nih, sepertinya. Lantai dua pun terlihat sangat menggoda. Selain rak besar penuh buku, ada juga sudut-sudut membaca dengan buku jenis tertentu. Di dekat balkon, bentuknya seperti ruang tamu dengan koleksi buku berbahasa indonesia. Lalu di ruang utama, buku mayoritas fiksi asing dengan tempat membaca seperti meja makan. Di sebelah kamar mandi, ada ceruk komik dan buku parenting. Beberapa buku masih mulus seperti belum dibaca. Saya jadi bimbang, daftar jadi member nggak ya? Nanti pake Go-Jek saja balikinnya, haha..

Setelah satu jam disana, kunjungan terpaksa diakhiri karena jam 4 harus mengantar adik ipar. Oh ya, kami sempat menumpang solat di sana. Alhamdulillah kami disediakan kamar, ada alat solatnya juga. Kamar mandinya pun bersih. Ruangan tempat kami solat sepertinya bekas kamar tidur karena ada tempat tidur dan meja serta rak buku (lagi). Karena bangunan ini sebetulnya rumah, maka ruangan di dalamnya pun tetap seperti rumah biasa. Selain kamar solat, saya melihat ada satu kamar lagi yang tampaknya untuk kegiatan lain, seperti art and craft. Setahu saya, di Rimba Baca juga ada kegiatan yoga. Mungkin memakai ruangan itu juga. Jika ingin tahu event-event apa saja yang diadakan di Rimba Baca, sebaiknya follow Instagram @rimbabaca.  


Comics section
Parenting books...pengen pinjem T.T
Baiklah, it’s time to go! Saya pulang dengan senang karena bisa menghabiskan akhir pekan dengan buku, Aksa juga tidak bosan sama sekali. Suami? Ah, kalau suami mah pasti senang kalau anak istri senang, hehe.. Yang pasti, ini adalah salah satu recommended place to go for kids. Definitely will go here again. Daripada ke mall, coba ajak anak anda ke sini. Untuk anak yang masih kecil, sebaiknya ayah ibunya menemani membacakan buku. Kalau kita terlihat senang dengan buku, anak kita juga akan senang ketika membaca buku.



6 comments:

  1. Sepertinya tempatnya nyaman buat baca ya, Mbak... Kami di desa masih sulit mencari perpustakaan seperti itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener Mbak, semoga perpustakaan yang nyaman bisa muncul ga suma di kota besar aja ya..

      Delete
    2. Bener Mbak, semoga perpustakaan yang nyaman bisa muncul ga suma di kota besar aja ya..

      Delete
  2. Dear Mbak M Rahadi, ini lokasi tepatnya dimana ya?
    saya tertarik juga mau kesana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alamat: Jl RSPP No 21B, Jakarta Selatan

      Telp: (021) 7664517

      Email: rimba.baca@gmail.com

      Twitter: @RimbaBaca
      (saya copy dari websitenya mbak)
      lokasinya di belakang RS Fatmawati kalau ga salah

      Delete
    2. Alamat: Jl RSPP No 21B, Jakarta Selatan

      Telp: (021) 7664517

      Email: rimba.baca@gmail.com

      Twitter: @RimbaBaca
      (saya copy dari websitenya mbak)
      lokasinya di belakang RS Fatmawati kalau ga salah

      Delete