Awal
Desember, suami mengusulkan untuk berlibur ke Dino Park, yang berada dalam
kompleks Jatim Park 3. Ini adalah amusement
park terkini di Indonesia, yang baru dibuka November lalu. Karena Aksa
adalah pecinta berat dinosaurus (dan ayahnya cinta berat sama Aksa LOL), maka
suami saya rela dengan rencana nekadnya untuk berlibur ke Jawa Timur. Kenapa
nekad? Sebagai a well-planned person,
mendadak berlibur itu dalam konsep saya adalah kenekadan karena pertama, kami
tidak memiliki tabungan khusus untuk berlibur dan kedua, kami memiliki bayi 10
bulan yang tidak bisa diam!
Saya
membayangkan berada di kereta tujuh jam dengan si bungsu saja sudah berkeringat
dingin. Bagaimana tidak, di mobil saja dia sudah tidak mau duduk di car seat sementara memeganginya selama
perjalanan 30-40 menit bisa membuat pergelangan tangan saya pegal karena ia tak
berhenti bergerak. Namun, suami saya meyakinkan bahwa dana Alhamdulillah ada,
hotel pun mendapat voucher dari
kantor. Jadi, kami tinggal menanggung tiket perjalanan, konsumsi, dan wahana.
Setelah
menimbang-nimbang, saya pun setuju untuk berangkat. Traveling dengan bayi dan balita memang melelahkan, namun
membayangkan binar mata Aksa ketika melihat dinosaurus kesukaannya surely will make everything paid off.
So, langkah
pertama adalah: memesan tiket.
Karena kami termasuk mendadak mencari tiketnya (H-14), pilihan yang ramah
kantong adalah kereta api. Kebetulan, tanggal liburan kami bertepatan dengan
awal liburan sekolah sehingga tiket pesawat Yogyakarta-Malang sudah di atas
satu juta rupiah. Not an option.
Kereta api
eksekutif pun harganya bervariasi. Yang berangkat dari Jakarta harganya 400-500
ribu, sementara ada satu yang berangkat dari Yogya yaitu Malioboro Ekspress.
Alhamdulillah harganya hanya 250 ribu. Untuk tiga orang (bayi masih dipangku)
pulang pergi berarti 2 x Rp 750.000 = Rp 1,5 juta. Kami pun memilih Malioboro
Ekspress. Selain murah, kami juga mencocokkan waktu keberangkatan dengan
kenyamanan anak-anak serta waktu check in
hotel. Kereta mahal yang saya sebut di awal berangkatnya tengah malam, jadi
saya makin mantap memilih Malioboro Ekspress yang berangkat sekitar pukul
delapan pagi.
Baiklah,
setelah tiket di tangan (saya memesan memakai traveloka.com, sering juga ke kai.id), suami bertugas mencari rental mobil untuk tujuan Malang-Batu karena hotel tempat kami menginap ada di Malang. Hampir saja suami deal dengan harga Rp 600.000 untuk sewa mobil dan supir 24 jam. Alhamdulillah, ia sempat mencari second opinion dan mendapat mobil seharga Rp 350.000 sudah dengan supir, untuk durasi dari jam 9 pagi sampai 9 malam.
Karena saya membawa bayi tapi ingin light packing, saya memutuskan untuk menyewa stroller saja di Malang. Hasil googling memunculkan tiga persewaan alat bayi yang dekat dengan hotel (supaya ongkir tidak mahal), dan ketika saya kontak ada satu yang cocok. Untuk sewa satu hari hanya dikenakan Rp 40.000 dengan ongkir Rp 7000. Satu yang lain strollernya sedang disewa, satu sisanya mematok harga terlalu mahal.
Setelah mendapat beberapa komponen biaya, saya pun menyusun anggaran liburan. Budgeting ini sangat membantu membatasi
pengeluaran di kota tujuan dan juga memperkirakan besarnya dana yang kita
butuhkan. Sekedar ilustrasi, berikut saya cantumkan anggaran liburan ke Jatim
Park 3 Desember lalu, in case you need it.
No
|
Jenis
|
|
Harga
|
Keterangan
|
1
|
Transport
|
Kereta (PP)
|
1,5 juta
| Rp 250.000x3 (PP) |
|
|
Sewa mobil
Malang-Batu-Malang
|
500.000
|
|
|
|
Transport
stasiun-hotel
|
Rp 30.000
|
Taksi/Go Car
|
|
|
Transport
hotel-stasiun
|
Rp 30.000
|
Taksi/Go Car
|
|
|
Transport stasiun -rumah
|
Rp 30.000
|
Go Car
|
2
|
Dino Park
|
Tiket masuk mobil
|
Rp 20.000
|
|
|
|
Tiket masuk @100.000
|
300.000
|
|
|
|
Sewa sepeda @100.000
|
200.000
|
|
|
Wahana lain
|
Galeri Musik
@30-50rb
|
Maks 150.000
|
|
|
(optional)
|
Jurrasic Action
@25rb
|
Rp 75.000
|
|
|
|
Fun Tech @30rb
|
Rp 90.000
|
|
3
|
Makan
|
Bekal snack + minum
|
Maks.50rb
|
|
|
Hari pertama
|
Siang di kereta
(bekal aja)
|
Maks.75rb
|
|
|
|
Malam @25rb
|
75.000
|
|
|
Hari kedua
|
Breakfast hotel
|
|
|
|
|
Bekal di jalan PP
|
Maks.50rb
|
|
|
|
Makan siang di Dino
Park
|
Maks.100rb
|
|
|
|
Makan Malam
|
Maks.100rb
|
|
|
Hari ketiga
|
Breakfast hotel
|
|
|
|
|
Makan siang di
kereta
|
100rb
|
|
4.
|
Oleh-oleh
|
|
Maks 300rb
|
|
5.
|
Sewa stroller
|
|
60rb
|
(40+7)
|
6.
|
Tak terduga
|
|
300rb
|
porter, obat jika sakit
|
|
Total
|
|
Rp 1.500.000+
Rp 2.635.000=
|
Rp 4.135.000
(minus hotel dua hari)
|
So, cukup akuratkah budgeting di atas?
Kalau
secara pengeluaran total cukup akurat. Untuk rental mobil, suami member tip driver plus uang bensin, sehingga
harganya mendekati perkiraan. Kemudian untuk tiket masuk mobil ternyata hanya
Rp 8000. Begitu juga dengan transport stasiun hotel, ternyata tidak sampai Rp 20.000. Untuk menentukan ini, saya sempat mengecek jarak stasiun-hotel, kemudian saya cek di aplikasi Gojek untuk tarif di Jogja dengan jarak sejenis. Sengaja saya mark up dengan perkiraan harga taksi, karena setahu saya di stasiun ada larangan bagi Go Car untuk mengambil penumpang.
Untuk
makanan pun di kereta ternyata tidak sampai Rp 30.000 satu porsinya. Rasanya pun
enak karena sekarang mereka menjual produk jadi dari katering yang sudah
bermerk. Saya sempat ingin pengiritan dengan membeli sarapan di random café di
stasiun tugu. Harganya mahal, rasanya pun ancur, haha.. So, perjalanan pulang
kami makan di kereta. Namun, kalau trip siang biasanya makanan cepat habis,
jadi jangan pesan terlalu sore ya.
Budget oleh-oleh relatif ya...tergantung seberapa banyak yang mau diberi. Snack di toko oleh-oleh (rata-rata berbentuk keripik buah dan umbi) berkisar antara Rp 7000 hingga Rp 20.000 dan itu sudah cukup pantas untuk diberikan ke orang lain. Kalau ingin yang agak berat bisa memilih wingko buah atau minuman sari apel. Saya sih pilih yang ringan agar tidak repot di kereta.
Lalu, yang
habisnya lebih banyak dari perkiraan adalah…Indomaret! Nah, ini sering banget
ya dikit-dikit mampir, takut kehabisan cemilan. Takutnya beli di Dino Park
mahal. Ternyata, disana nggak sempet laper banget karena kami sepakat untuk
tidak terlalu lama mengingat si dedek pasti capek. Makan siang di Dino Park pun
cuma habis Rp 75.000 karena kami hanya pesan dua porsi nasi sate. Minum sudah
bekal air mineral botol.
Untuk
budgeting sudah selesai ya. Di postingan selanjutnya insya Alloh akan membahas trip to Dino Park. Thanks for reading!