
Ramadhan kemarin, saya benar-benar merasakan perjuangan
untuk beribadah. Hingga H-7, saya harus puas bisa tarawih sekali saja di
masjid, sisanya di rumah. Tidak jauh berbeda dengan mengaji, saya tidak rutin
melakukannya tiap hari. Jadi, sekalinya ada tenaga tersisa, saya rapel sekalian
beberapa halaman. Yang paling “instan” sekalipun, yaitu mendengarkan...