Perpustakaan yang satu ini sudah lama sekali menjadi target
weekend saya, tapi entah mengapa kok
tidak pernah kesampaian pergi ke sana. Tiap kali ada event yang muncul di
Instagram Rimba Baca, selalu jadwalnya tidak pernah cocok dengan jadwal saya
atau suami.
Akhirnya awal bulan lalu, saya bisa juga mampir ke Rimba
Baca dengan bantuan Waze. Walaupun lokasi yang ditunjukkan Waze hampir satu
kilometer terlalu awal dari lokasi yang sebenarnya, tidak susah mencari dengan
bertanya pada warga sekitar.
|
Tampak depan, seperti rumah biasa |
Dari luar, Rimba Baca tampak seperti rumah biasa, apalagi
plangnya tidak terlalu besar. Syukurlah, ketika saya, suami, dan anak datang ke
sana, we’re the only visitors, yeayy...! Mungkin ramainya saat event di pagi
hari, kalau tidak salah membuat d-i-y crafts. Kami pun disambut dengan ramah
oleh resepsionis. Ia menjelaskan biaya per visit Rp 30.000 untuk anak
(orangtuanya
free) dan keanggotaan
setahun Rp 350.000 jika ingin meminjam buku untuk dibawa pulang. Sekali pinjam
bisa 5 buku untuk seminggu dan bisa diperpanjang via telpon. Saya pun memilih
yang pertama, karena saya tinggal di Bogor. Agak ribet kalau membelah Jakarta
hanya untuk mengembalikan buku pinjaman.
Setelah membayar, kami pun masuk ke ruang perpustakaan anak.
Saya langsung takjub melihat ruangan yang penuh dengan buku anak, desain yang
sangat menarik dan anak-anak banget, lengkap dengan boneka, meja, sofa, bantal
empuk dan beberapa mainan. Taman di belakang ruangan pun terlihat jelas melalui
jendela yang besar, menambah efek relaxing ruangan ini. Aksa pun langsung menjerit-jerit senang
sambil lompat-lompat (ini yang selalu dia lakukan kalau super excited) dan....menuju boneka minion yang ukurannya hampir
sebesar tubuhnya (anak gagal fokus, haha).
Buku di ruangan ini ditata dengan rapi, termasuk berdasarkan
usia pembaca. Kalau tidak salah, usia 0-3 tahun, 4-8 tahun, 9-12 tahun. Di bagian
buku untuk balita saya lihat koleksinya sebagian besar masih dalam kondisi yang
bagus. Semua terbitan asing. Saya berpikir, berapa tahun ya pemiliknya
mengumpulkan semua buku ini? Kalau memang membeli, mungkin ia beli used books juga karena terbitannya tidak
semuanya baru. Ah, jadi makin ingin mewujudkan impian mini library saya..
|
Really cozy, right? |
|
Samping area resepsionis |
Saya pun memilihkan buku yang sedang Aksa sukai, yaitu yang
bertema binatang. Kami pun membaca di salah satu meja. Begitu habis, ambil buku
baru lagi. Aksa tertarik mengambil mini books di bagian tengah meja. Kebetulan,
desain meja dibuat unik, sehingga di tengahnya ada ceruk untuk meletakkan buku.
Ketika Aksa mulai bosan duduk manis, ia pun pergi ke sudut ruangan yang lain
untuk bermain sempoa huruf, dilanjutkan ke teras belakang untuk melihat ikan di
akuarium, kemudian bermain dengan boneka sampai gegulingan di lantai.
|
Meja "berlubang" |
|
Aksa yang lagi suka ABC |
|
Baca buku sendiri *serius* |
Saya pun minta ijin ke suami untuk naik ke lantai dua,
sementara ia menjaga Aksa. Baru sampai di tangga saja saya sudah senang, banyak
lukisan di dinding. Pemiliknya artistik nih, sepertinya. Lantai dua pun
terlihat sangat menggoda. Selain rak besar penuh buku, ada juga sudut-sudut
membaca dengan buku jenis tertentu. Di dekat balkon, bentuknya seperti ruang
tamu dengan koleksi buku berbahasa indonesia. Lalu di ruang utama, buku
mayoritas fiksi asing dengan tempat membaca seperti meja makan. Di sebelah
kamar mandi, ada ceruk komik dan buku parenting. Beberapa buku masih mulus
seperti belum dibaca. Saya jadi bimbang, daftar jadi member nggak ya? Nanti pake
Go-Jek saja balikinnya, haha..
Setelah satu jam disana, kunjungan terpaksa diakhiri karena
jam 4 harus mengantar adik ipar. Oh ya, kami sempat menumpang solat di sana. Alhamdulillah
kami disediakan kamar, ada alat solatnya juga. Kamar mandinya pun bersih. Ruangan
tempat kami solat sepertinya bekas kamar tidur karena ada tempat tidur dan meja
serta rak buku (lagi). Karena bangunan ini sebetulnya rumah, maka ruangan di
dalamnya pun tetap seperti rumah biasa. Selain kamar solat, saya melihat ada
satu kamar lagi yang tampaknya untuk kegiatan lain, seperti art and craft. Setahu
saya, di Rimba Baca juga ada kegiatan yoga. Mungkin memakai ruangan itu juga. Jika
ingin tahu event-event apa saja yang diadakan di Rimba Baca, sebaiknya follow
Instagram @rimbabaca.
|
Comics section |
|
Parenting books...pengen pinjem T.T |
Baiklah, it’s time to go! Saya pulang dengan senang karena bisa
menghabiskan akhir pekan dengan buku, Aksa juga tidak bosan sama sekali. Suami?
Ah, kalau suami mah pasti senang kalau anak istri senang, hehe.. Yang pasti,
ini adalah salah satu recommended place
to go for kids. Definitely will go
here again. Daripada ke mall, coba ajak anak anda ke sini. Untuk anak yang
masih kecil, sebaiknya ayah ibunya menemani membacakan buku. Kalau kita terlihat
senang dengan buku, anak kita juga akan senang ketika membaca buku.
Sepertinya tempatnya nyaman buat baca ya, Mbak... Kami di desa masih sulit mencari perpustakaan seperti itu.
ReplyDeleteBener Mbak, semoga perpustakaan yang nyaman bisa muncul ga suma di kota besar aja ya..
DeleteBener Mbak, semoga perpustakaan yang nyaman bisa muncul ga suma di kota besar aja ya..
DeleteDear Mbak M Rahadi, ini lokasi tepatnya dimana ya?
ReplyDeletesaya tertarik juga mau kesana
Alamat: Jl RSPP No 21B, Jakarta Selatan
DeleteTelp: (021) 7664517
Email: rimba.baca@gmail.com
Twitter: @RimbaBaca
(saya copy dari websitenya mbak)
lokasinya di belakang RS Fatmawati kalau ga salah
Alamat: Jl RSPP No 21B, Jakarta Selatan
DeleteTelp: (021) 7664517
Email: rimba.baca@gmail.com
Twitter: @RimbaBaca
(saya copy dari websitenya mbak)
lokasinya di belakang RS Fatmawati kalau ga salah