Saya menemukan tempat ini secara tidak sengaja saat survey sekolah untuk Aksa. Perpustakaan ini diberi nama Natsuko Shioya, walaupun nama sekolah yang menaunginya adalah MySchool. Pemiliknya bukan orang Jepang seperti namanya. Namun, orang yang dulu menginginkan perpustakaan ini untuk dibuat adalah Natsuko Shioya, seseorang berkebangsaan Jepang, yang kemudian meninggal dunia. Akhirnya, perpustakaan ini dibuat oleh kekasihnya yang berkebangsaan Australia pada tahun 2001. Berarti, kemana saja saya ya selama 16 tahun ini? Hehe..
Setua
usianya, buku koleksi perpustakaan ini banyak yang sudah tua tapi…..lengkap!
Khususnya koleksi buku anak asingnya. Untuk perpustakaan sekolah yang dibuka
untuk umum, menurut saya koleksi bukunya menarik (mendadak teringat perpustakaan
SD saya dulu, yang menarik hanya Majalah Bobonya). Buku dewasanya pun
bagus-bagus, ada yang fiksi maupun nonfiksi, lokal maupun impor. Bahkan, buku
referensi mengajar dan perkembangan anak pun ada. Sangat menggoda untuk guru
dan orangtua yang ingin mendalami ilmu parenting macam saya.
Buku untuk usia playgroup dalam berbagai ukuran. Bawah: bacaan untuk guru |
Terakhir
ke sana, saya masih hamil tua. Berarti sudah hampir setahun yang lalu. Kartu
keanggotaan saya sekarang ternyata sudah expired.
Tahun lalu saya harus membayar Rp 45.000 agar bisa membawa pulang buku empat
buah selama seminggu. Tahun ini, biayanya naik menjadi RP 50.000. Kalau
terlambat mengembalikan, dendanya Rp 700 per buku. Masih tetap terjangkau
menurut saya.
Jika ingin
membaca di tempat, pengunjung tidak dipungut biaya. Tetapi, jangan waktu jam
sekolah ya karena digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Datanglah jam
12-15 pada hari kerja, atau Sabtu tetapi sebelum jam 1 siang. Suasanya lumayan
nyaman bagi anak untuk membaca karena ada karpet dan bean bag. Meskipun tanpa
AC, ruangannya tetap semilir karena sirkulasi udara yang baik dari atap yang
tinggi, jendela dan pintu yang lebar, serta hawa persawahan di sekitarnya.
Untuk buku
anak asing, banyak yang terkenal seperti seri Dr.Seuss dan anjing kecil Spot,
serta boardbook untuk balita. Untuk
usia SD, tersedia buku hardcover yang
cukup banyak. Kalau ingin meminjam untuk anak kita, ada panduannya kok di
bagian cover, apakah itu untuk usia TK, SD kelas 1,2,3 atau 4,5,6. Tahu tidak,
koleksi Lupusnya lengkap! Siapa tau kita mau nostalgia. Kita yang generasi 90an
maksudnya..
Saya tidak
tahu apakah liburan sekolah nanti perpustakaannya ikut libur atau tidak. Tetapi
sepengetahuan saya sih walau libur, front
office seharusnya tetap buka. Siapa tahu ada yang mau cari info
pendaftaran. Kebetulan perpustakaannya menjadi satu bangunan dengan front office dan daycare MySchool.
Kalau
memang buka, try to give a visit.
Semoga anak-anak (termasuk orangtuanya) suka ya!
Si Kakak asyik baca |
Ayo, dijaga ya bukunya... |
0 komentar:
Post a Comment