Apa reaksi
seorang penggemar buku anak seperti saya ketika tahu Big Bad Wolf Books (BBW)
datang lagi ke Jakarta? Pengen dateng!
Baca juga: BBW Datang ke Jogja!
Baca juga: BBW Datang ke Jogja!
Masalahnya,
saya sudah di Jogja dengan status memiliki bayi yang belum genap tiga bulan.
Sedih bukan kepalang. Saya sempat browsing
harga tiket pesawat dan hotel, siapa tahu masih bisa datang. Lagi-lagi akal
sehat saya mengingatkan resikonya membawa bayi kesana. Bukannya senang,
bisa-bisa saya malah kerepotan dan tidak bisa menikmati.
Makin
nyesel lagi kalau mengingat saat BBW pertama saya juga tidak kesana though it was only two hours driving,
karena nggak klop dengan jadwal suami. Kesimpulannya, saya memang tidak
berjodoh dengan BBW. Solusinya, pakai jastip alias jasa titip. (saya pernah
membahas tentang jastip ini di sini)
Ternyata,
memilih jastip itu tidak segampang yang dikira. Eh, memang saya aja yang ribet.
Namanya juga emak emak, pilih jastip yang paling ekonomis hahaha…
Saya
membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk memilih jastip. Pertimbangannya
antara lain:
1.
Biaya
titip per buku
Rata-rata, setiap jastip
mematok harga Rp 10.000 untuk setiap buku di bawah Rp 100.000. Ada yang lebih
murah, ada yang lebih mahal.
2.
Ongkos
kirim
Ini berkaitan dengan
lokasi pengiriman jastip tersebut. Rata-rata memang di Jakarta atau Tangerang,
tetapi ada juga yang di Jogja. Saya sempat ingin menggunakan yang sesama Jogja
karena tidak perlu bayar ongkir, bisa diambil langsung ke rumah si jastip.
Sayangnya, biaya jastipnya lebih mahal dibanding jastip lainnya. Kalau buku
yang kita beli sedikit sih masih bisa untung. Tapi kalau banyak, misal 20 buku
dengan jastip @RP 15.000 lumayan juga kan
Rp 300.000.. Sementara budget
saya mungkin tidak akan mampu membeli buku lebih dari 3kg. Dengan JNE, ongkir
Rp 19.000/kg berarti saya harus membayar tidak sampai Rp 60.000. Jika 1 kg
setara dengan 6 buku misalnya, berarti jastipnya Rp 10.000x6 dikalikan 3kg sama
dengan Rp 180.000. Tetap lebih murah yang dari Jakarta kan..
Contoh promo jastip di instagram |
3.
Shopee
Buat yang sudah sering
belanja online pasti tahu Shopee, sejenis portal belanja yang menawarkan free
ongkir dengan transaksi minimal RP 120.000. syaratnya, kita juga harus punya
akun Shopee. Dari beberapa jastip yang saya survey, ada satu yang menawarkan
transaksi melalui Shopee di bio instagramnya.
Meskipun demikian, ada batas maksimalnya. Kalau tidak salah, ada juga
yang sifatnya subsidi ongkir. Lumayan kan, bisa menghemat beberapa puluh ribu.
4.
Track
record
Ini tidak kalah penting.
Saya percaya, jastip yang sudah pengalaman biasanya sudah tahu medan. Bagaimana
saya bisa menyimpulkan kualitas mereka? Kalau saya pribadi, lihat akun
instagramnya. Ada yang memang spesialis jastip, itu pun masih bisa
dikelompokkan lagi menjadi jastip khusus buku, jastip buku dan baju, bahkan
jastip segala macam barang. Ada juga yang online
bookstore biasa tetapi memutuskan untuk menjastipkan diri di BBW, dan ada
juga perseorangan yang menerima jastip karena mereka memang mau.
Tips lain adalah melihat
tampilan IG mereka. Saya melihat sampai ke foto terdahulu mereka, pilihan buku
yang mereka jual, design dan kata-kata yang mereka pilih untuk mempromosikan
diri, nomor kontak serta pencantuman rekening. Dari situ, saya cukup bisa
melihat mana yang memang niat jadi jastip, yang sudah pengalaman di BBW, maupun
yang anak kemarin sore.
5.
Aplikasi
yang digunakan
Mayoritas jastip
menggunakan LINE Karena katanya sih bisa memuat banyak foto dalam album-album
terpisah, sehingga mudah diklasifikasikan. Ada juga yang melayani live shopping via instagram walau tidak
banyak. Selain itu, grup LINE bersifat tertutup sehingga hanya mereka yang
sudah di invite oleh admin lah yang bisa bergabung. Biasanya, syarat untuk
bergabung dalam grup LINE tersebut adalah transfer deposit sebesar (rata-rata)
Rp 100.000. Saya pun sudah ancang-ancang untuk mengunduh aplikasi LINE apabila
sudah menjatuhkan pilihan pada sebuah jastip.
6.
Presale Ticket
Satu hari sebelum BBW resmi dibuka,
ada yang namanya acara Penjualan Perdana atau presale. Hanya yang memiliki
tiket lah yang bisa masuk. Saya sendiri tidak tahu mekanisme mendapatkan tiketnya
bagaimana, namun cukup banyak jastip yang memiliki tiket ini. Keuntungannya adalah,
stok buku masih lengkap sehingga kemungkinan mendapatkan buku yang lebih bagus
dan lebih murah lebih besar.
Baiklah,
akhirnya saya sudah memantapkan hati memilih satu jastip setelah berpikir
masak-masak. Serunya membeli buku di BBW akan saya tulis di postingan
berikutnya.
0 komentar:
Post a Comment