Beberapa hari lalu, di grup Whatsapp keluarga besar ayah
saya ramai berbicara tentang kebiasaan menyimpan struk dan mencatat cashflow. Ternyata
kami para sepupu (khususnya wanita) cukup rajin melakukan salah satunya. Saya rajin
mencatat pemasukan dan pengeluaran harian, baik ketika masih bekerja maupun
sekarang saat menjadi ibu rumah tangga (apalagi!). Struk belanja saya buang
ketika nominalnya sudah saya catat di catatan pengeluaran. Ada sih beberapa
yang saya simpan, khususnya yang berupa struk transfer atau pengiriman paket.
Kebiasaan catat-mencatat ini sudah saya lakukan sejak masih
kuliah, namun bertambah detil pencatatannya ketika mulai bekerja. Manfaatnya? Jelas
banyak. Yang paling penting adalah mengetahui berapa pengeluaran bulanan kita,
pos-pos apa saja yang menghabiskan paling banyak dana, maupun mencegah
miskomunikasi urusan serah terima uang dengan orang lain. Kadang ketika tidak
sempat mencatat selama lebih dari dua hari, saya mulai tidak tenang, haha..
Kemudian, saya pun berusaha mengingat-ingat dan menulis rapelan cashflow
secepatnya.
Karena itu, ketika saya mendapat souvenir pernikahan berupa
Financial Note, saya senang sekali. Untuk pertama kalinya saya mendapat
souvenir seperti ini. Menurut saya, harganya mungkin tidak terlalu mahal tetapi
manfaatnya sangat besar. Isinya pun berupa kolom debet-kredit-saldo (saya
paling nggak jago masalah beginian dalam pelajaran akuntansi di SMA) serta
halaman kosong tempat saya bisa menuliskan kejadian hari itu, termasuk catatan
perkembangan anak saya :D
Multifungsi sekali. Saya selalu mencatat kejadian harian dalam satu buku dengan
catatan keuangan agar tidak lupa menuliskannya.
Kalau Financial Note saya nanti sudah habis, mungkin saya
akan kembali ke buku agenda. Yang penting, uang keluar masuk tetap ada
jejaknya. Untuk yang akan segera menikah dan masih bingung mencari souvenir
pernikahan, Financial Notes ini bisa menjadi alternatif :)
Wah. Ide bagus tuh yak Mbak. Jadi bener2 kepake drpd yang gelas2 kecil gitu yak.
ReplyDeleteFebriyanlukito.com
Bener Mas, kalau kita hobi nyatet sih.. kalau enggak ya senasib ama gelas, hihi
DeleteWaw! Kreatif banget ya Mbak! Aku jg suka catat pengeluaran gitu, tp gak hrs via buku, kadang pake aplikasi (dan gak konsisten), kadang pakai excel.. Jd pengen coba pakai google sheets skrg.. Hihi
ReplyDeleteAku malah buta aplikasi or software Mbak..tp jadi tau nih gara2 comment Mbak Nita :)
DeleteAku ngga pernah catet-catet gitu, Mbak.. Pelupa.. :( Padahal dari situ kita bisa tau ya pengeluaran apa aja selama ini dan ke mana aja uangnya 'ilang' :P
ReplyDeleteSantai aja Beb, yang penting tetep bisa nabung :)
Delete