Jujur saja, saya paling tidak sabar untuk menulis ketika
pergi ke suatu tempat dimana fasilitas untuk ibu dan anaknya sangat layak.
Langsung deh saya jepret sana jepret sini dan mengumpulkan detil untuk bahan
tulisan. Setelah menulis tentang nursing
rooms beberapa minggu lalu, kini saya akan share pengalaman saya (sebagai
ibu menyusui) berkunjung ke IKEA Alam Sutera.
Dari rumah, saya sudah membayangkan anak saya bermain di playland yang tersedia di sana. Sayang
sekali, ternyata Smaland hanya untuk anak dengan tinggi badan 100cm-130cm. Saya
sempat nego, bagaimana kalau anak saya didampingi ayahnya? Jawab petugas di
bagian informasi, tetap tidak bisa. Hiks..baiklah..
Kami pun naik ke atas dan mulai menjelajahi setiap sudut
ruangan-ruangan kecil yang memanjakan mata. Aksa terlihat senang berlari kesana
kemari dan mengambil beberapa barang yang menarik untuknya. Di sejumlah titik
pun terdapat puzzle dan sempoa dalam monumen
mini berbentuk segitiga seperti gambar di bawah ini. Sempat anak saya tidak mau
beranjak saking asyiknya, haha..
Setengah jam kemudian, ia mulai minta menyusu. Saya mencoba
menawarkan air putih, tetapi setelah tiga kali minum, ia pun benar-benar ingin
ASI. Akhirnya saya pun terpaksa menyusui di sofa display yang posisinya sedikit
menyudut. Sempat “dikunjungi” orang lain sih, hehe.. tetapi insya Alloh posisi menyusui
aman karena tertutup pashmina yang cukup lebar.
Kejadian curi-curi menyusu ini terjadi sekitar tiga kali
karena saya tidak menemukan papan petunjuk nursing
room, dan setelah saya tahu dimana letaknya, ternyata di ujung rute yang
harus ditempuh alias cukup jauh. Tahunya pun secara kebetulan ketika saya ke
toilet. Nursing room IKEA benar-benar
well-designed, benar-benar bikin
betah. Selain wastafel dan changing table,
ada satu sofa untuk menyusui serta meja dan kursi anak. Saya juga baca di lift
bahwa kita bisa mendapatkan diapers for
free di bagian informasi. Sayangnya hanya ada satu kamar di setiap lantai,
sehingga ada adegan ketuk mengetuk dengan pengunjung lain.
Ada satu hal yang sempat membuat saya takjub. Tiba-tiba saja
Aksa minta pup. Aduh.. Memang sih ia memakai diaper, tapi kalau pup selalu saya
bisaakan langsung di toilet. Sampai di toilet, saya langsung masuk ke bilik
yang paling dekat dengan pintu masuk, dan taraaa…ada kloset seukuran anak! Ini
pertama kalinya saya melihat kloset mini. Awalnya anak saya sempat bingung,
tetapi akhirnya proses tersebut berjalan lancar. Fiuh..
Selain spot bermain, nursing
room dan baby toilet, ada
beberapa fasilitas lagi yang disediakan oleh IKEA seperti microwave untuk
menghangatkan makanan bayi dan susu di restoran, yang tidak saya coba. Begitu
juga dengan menu khusus anak. Hampir saja saya lupa, pegangan tangga di IKEA dibuat dua level, sehingga anak saya bisa turun tangga sendiri dengan berpegangan pada ril yang sesuai dengan tinggi badannya. Really cool!
Sebagai ibu, saya menilai fasilitas yang disediakan IKEA
tergolong lengkap. Andai saja ruang menyusui ada di tengah-tengah rute,
sehingga saya tidak perlu menyusui di ruang display *ngarep*. Bagi para ibu
yang belum pernah dan berencana ke sana, jangan lupa siapkan minum dan kudapan
untuk anak ya, mengingat rute yang panjang. Selain itu, saya pun berbagi tugas
dengan suami untuk menjaga anak karena setidaknya kami bisa leluasa
melihat-lihat barang tanpa ada yang menarik-narik baju sambil minta gendong.
Oya, talking about gendong, saya agak
menyesal tidak bawa stroller kemarin. Memang sih anak saya sudah bisa berjalan,
tetapi masih suka rewel kalau capek jalan.
Kalau ada yang mau ditambahkan, leave a comment ya :)
Waw.. Kece banget ya Mbak.. :)
ReplyDeleteTp ya hrs keren, apa yang ada di nursing room dijual di Ikea kan? *strategi dagang kali ya..
yak, bener bgt mbak Nita..smua di nursing room ada price tag nya :)
DeleteWahhh. Keren juga ya Mbak. Memang harusnya lbh banyak fasilitas spt ini di tempat belanja.
ReplyDeleteiya mas, seneng rasanya kalau kita sebagai konsumen bener2 diperhatikan kebutuhannya :)
Deletebagus dan bersih. wacana muluk nih mau kesana sama keluarga. mudah2an bisa kesana. nice post mbak. he
ReplyDeletemakasi mbak..ayo kesana, dijamin ga nyesel, hehe
DeleteKalau menurut saya sih memang biasanya nursing room itu bagusnya jauh dari keramaian, jadi nggak terganggu orang, begitu :D
ReplyDeleteIKEA bagus banget ya, coba kalau di Bandung deh saya mau kesana :')
iya juga sih Mbak, memang kalo di tmpt ramai bayinya ga konsen nyusu (kecuali udah haus bgt hehe)..
Delete