Sejak menjadi ibu menyusui, saya jadi harus rajin mencari
ruang menyusui ketika bepergian. Untuk mal saat ini rata-rata sudah memiliki
nursing room, khususnya mal yang usianya relatif baru. Kondisinya memang
beragam. Saya sempat menyusui di nursing room sebuah mal yang lokasinya persis
bersebelahan dengan toilet sehingga baunya pesing, hingga ke nursing room yang
cukup mewah dan luas (serasa milik pribadi, hehe).
Berikut ini adalah beberapa nursing room yang saya pernah
kunjungi dan sempat saya dokumentasikan.
1.
Mal
Ciputra Cibubur
Awalnya, nursing
room di mal tiga lantai ini hanya ada di lantai 2, namun sekarang ada juga di
lantai 1. Walaupun hanya ada dua nursing room di setiap lantainya, ukurannya
sangat luas dengan kondisi bagus dan bersih. Mungkin karena usianya masih baru
dan penggunanya tidak terlalu banyak (saya jarang mengantri menggunakannya). Di
setiap kamar terdapat satu changing table, dua kursi dengan sandaran, kaca
besar lengkap dengan wastafel.
2.
Cibubur
Junction
Nursing room di
Cibubur Junction ukurannya seperempat dari nursing room di Mal Ciputra Cibubur.
Kondisinya pun biasa saja dengan satu bangku panjang tanpa sandaran serta
wastafel. Letaknya di sebelah toilet di lantai 1 kalau tidak salah, dan hanya
ada satu kamar.
3.
Pejaten
Village
Saya suka dengan
nursing room di sini karena walaupun hanya ada di satu lantai, biliknya banyak
(sepertinya lebih dari 5) dengan ruang tamu di pintu masuknya sehingga para
ayah bisa menunggu. Biliknya memang sempit tetapi sirkulasi udaranya bagus,
dengan wastafel dan kaca, 1 changing table, serta 1 kursi puff. Petugas kebersihan
pun selalu stand by karena ketika saya masuk kembali setelah sejam, pintu bilik
sudah terbuka lagi (diganjal tong sampah di bagian dalam) dan kasur changing table dalam posisi tersandar di dinding.
4.
Stasiun
Gambir
Senang sekali
rasanya ketika di tempat umum ada ruang menyusui. Di Stasiun Gambir, ruang
menyusui berada di salah satu sudut di lantai dua. Ukurannya besar walaupun
kondisinya pas-pasan, dengan karpet, beberapa jenis kursi (high chair, kursi kantor, kursi tunggu dari logam, kursi kafe). Buat saya, yang penting ACnya menyala, hehe..
Di stasiun lain yang kami lewati ketika sudah di dalam kereta, biasanya ada
ruang menyusui walaupun terintegrasi dengan posko kesehatan. Saya pernah
mencoba menyusui di Stasiun Purwokerto ketika kereta yang kami tumpangi
mendadak harus diperbaiki. Ruangannya lapang, namun seperti ruang tamu dengan
sofa tua serta meja kayu.
Semoga saja saya
bisa lebih banyak bertualang ke nursing room tempat-tempat lain (dan
menceritakannya di sini). Semoga bermanfaat!
Foto yang di stasiun gambir kurang banyaaaak.. Aku kan penasaraaan. :)
ReplyDeleteKurang ya? hihi..niih kutambahin Mbak Nit :)
ReplyDelete