Wednesday, April 8, 2015

Nursing Rooms I Visit Frequently

Sejak menjadi ibu menyusui, saya jadi harus rajin mencari ruang menyusui ketika bepergian. Untuk mal saat ini rata-rata sudah memiliki nursing room, khususnya mal yang usianya relatif baru. Kondisinya memang beragam. Saya sempat menyusui di nursing room sebuah mal yang lokasinya persis bersebelahan dengan toilet sehingga baunya pesing, hingga ke nursing room yang cukup mewah dan luas (serasa milik pribadi, hehe).

Berikut ini adalah beberapa nursing room yang saya pernah kunjungi  dan sempat saya dokumentasikan.

1.                   Mal Ciputra Cibubur
Awalnya, nursing room di mal tiga lantai ini hanya ada di lantai 2, namun sekarang ada juga di lantai 1. Walaupun hanya ada dua nursing room di setiap lantainya, ukurannya sangat luas dengan kondisi bagus dan bersih. Mungkin karena usianya masih baru dan penggunanya tidak terlalu banyak (saya jarang mengantri menggunakannya). Di setiap kamar terdapat satu changing table, dua kursi dengan sandaran, kaca besar lengkap dengan wastafel.



2.                   Cibubur Junction
Nursing room di Cibubur Junction ukurannya seperempat dari nursing room di Mal Ciputra Cibubur. Kondisinya pun biasa saja dengan satu bangku panjang tanpa sandaran serta wastafel. Letaknya di sebelah toilet di lantai 1 kalau tidak salah, dan hanya ada satu kamar.


3.                   Pejaten Village
Saya suka dengan nursing room di sini karena walaupun hanya ada di satu lantai, biliknya banyak (sepertinya lebih dari 5) dengan ruang tamu di pintu masuknya sehingga para ayah bisa menunggu. Biliknya memang sempit tetapi sirkulasi udaranya bagus, dengan wastafel dan kaca, 1 changing table, serta 1 kursi puff. Petugas kebersihan pun selalu stand by karena ketika saya masuk kembali setelah sejam, pintu bilik sudah terbuka lagi (diganjal tong sampah di bagian dalam) dan kasur changing table dalam posisi tersandar di dinding.





4.                   Stasiun Gambir
Senang sekali rasanya ketika di tempat umum ada ruang menyusui. Di Stasiun Gambir, ruang menyusui berada di salah satu sudut di lantai dua. Ukurannya besar walaupun kondisinya pas-pasan, dengan karpet, beberapa jenis kursi (high chair, kursi kantor, kursi tunggu dari logam, kursi kafe). Buat saya, yang penting ACnya menyala, hehe.. Di stasiun lain yang kami lewati ketika sudah di dalam kereta, biasanya ada ruang menyusui walaupun terintegrasi dengan posko kesehatan. Saya pernah mencoba menyusui di Stasiun Purwokerto ketika kereta yang kami tumpangi mendadak harus diperbaiki. Ruangannya lapang, namun seperti ruang tamu dengan sofa tua serta meja kayu.




Semoga saja saya bisa lebih banyak bertualang ke nursing room tempat-tempat lain (dan menceritakannya di sini). Semoga bermanfaat!

2 comments:

  1. Foto yang di stasiun gambir kurang banyaaaak.. Aku kan penasaraaan. :)

    ReplyDelete
  2. Kurang ya? hihi..niih kutambahin Mbak Nit :)

    ReplyDelete